Majalengka, NUANSA POST—-Pada Jumat, 18 Oktober 2024, kampanye pasangan No. 2, Karna Sobahi dan Koko, berlangsung meriah di empat titik, dimulai dari Desa Argalingga hingga Desa Cibentar. Kampanye ini semakin menarik perhatian dengan kehadiran Jeje Wiradinata, mantan Bupati Pangandaran yang kini maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024. Jeje, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berpasangan dengan Ronal Surapraja sebagai calon wakil gubernur.
Kolaborasi antara Jeje-Ronal dan Karna-Koko membawa harapan baru bagi masyarakat Jawa Barat, karena kedua pasangan memiliki visi dan misi yang selaras, khususnya dalam mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pembangunan daerah. Karna Sobahi telah mengusung sejumlah program andalan yang menyasar kesejahteraan rakyat, seperti *Kartu Bantuan Modal Tani (BMT), Kartu Prakerja Bina Muda Raharja (BMR), Kartu Bakatku Raharja,* hingga *Kartu BPJS Gratis.* Program-program ini telah menjadi perhatian masyarakat luas, terutama bagi kalangan petani, anak muda, dan kelompok rentan.
Jika Jeje Wiradinata terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, potensi sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten akan semakin optimal. Berikut adalah beberapa manfaat strategis yang diharapkan dengan kepemimpinan dari satu partai yang sama:
1.Keselarasan Kebijakan: Visi, misi, dan program kerja yang sejalan akan memudahkan implementasi kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sehingga prioritas pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih terarah dan konsisten.
2. Kerjasama yang Lebih Efektif: Dengan komunikasi yang lebih lancar antar tingkatan pemerintahan, keputusan strategis dapat diambil lebih cepat tanpa hambatan politik yang berarti.
3.Pengurangan Friksi Birokrasi: Koordinasi dalam persetujuan anggaran dan pelaksanaan kebijakan akan berjalan lebih mulus, mengurangi potensi konflik dalam birokrasi.
4.Prioritas Program Pembangunan yang Sejalan: Alokasi anggaran akan lebih efisien dan tepat sasaran, terutama untuk program-program prioritas yang mendukung pembangunan daerah.
5.Dukungan dari Pemerintah Pusat: Dengan jaringan politik yang kuat di tingkat nasional, potensi dukungan anggaran dan bantuan dari pemerintah pusat akan lebih besar, memperlancar pembangunan daerah.
6.Harmonisasi Pelaksanaan Proyek: Proyek-proyek lintas kabupaten/kota akan lebih terkoordinasi, sehingga pembangunan infrastruktur dan layanan publik dapat dipercepat.
7.Stabilitas Politik Daerah: Kesamaan partai di antara pemimpin daerah akan menciptakan stabilitas politik, yang akan mendukung jalannya pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kehadiran Jeje Wiradinata dalam kampanye Karna-Koko ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi yang kuat antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dengan dukungan penuh dari PDIP dan jaringan politik yang solid, pasangan Jeje-Ronal dan Karna-Koko optimis dapat membawa perubahan nyata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. (SITI AMINAH)
