Uncategorized

Abah Anton Charliyan: “Kang Dedi Mulyadi Terpilih Menjadi Gubernur Jawa Barat, Bakal Lestarikan Budaya Sunda”

5

KOTA TASIKMALAYA—Pada hari Rabu siang 14 November 2024, Abah Anton Charliyan bersama pegiat/tokoh budaya Sunda  dan pengurus pondok pesantren serta elemenmasyarakat lainnya di Kota Tasikmalaya menyambut kunjungan silaturahmi Cagub Jabar 2024 Dedi Mulyadi SH bertempat di lapangan komplek olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya.

Acara bertajuk “Silaturahmi dan Syukuran Pelantikan Presiden Prabowo Subianto  & Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka “ bersama budayawan terutama para pegiat/tokoh seni budaya Sunda dari sejumlah paguyuban, LSM ,sesepuh pondok pesanten dan ormas ini diprakarsai Yayasan Gapura Nusantara pimpinan Ki Sanca . Pada kesempatan itu pula, Kang Dedi Mulyadi (KDM) panggilan akrabnya dianugerahi sebagai  “Bapak Budaya Nusantara” dari Jawa Barat yang diserahkan Anton Charliyan dan penyematan pin oleh Dicky Z Sastrakusumah

Anton Charliyan yang mantan Kapolda Jawa Barat ini mengajak kepada para budayawan dan penggiat seni budaya (seniman,pelaku seni, padepokan, paguyuban dll) untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon nomor 4 Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2024 mendatang.

“Para praktisi seni budaya  maupun para sesepuh pondok pesantren di Jawa Barat dan khususnya di Tasikmalaya patut mendukung pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa periode 2024-2029, agar seni budaya Sunda tetap lestari dan berkembang.Juga kepeduliannya terhadap keagamaan. Karena terutama, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dinilai memiliki komitmen kuat dalam mempertahankan dan mempromosikan identitas budaya Sunda di Jawa Barat. Juga kepeduliannya terhadap kemajuan pesantren pesantren yang ada di Jawa Barat,”jelasnya

Bahkan, kata Anton Charliyan bahwa  Kang Dedi Mulyadi telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman lokal karena dedikasinya terhadap pelestarian budaya. “Kang Dedi Mulyadi tidak hanya berbicara tentang pentingnya budaya Sunda, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan kebijakan pemerintahan. Kami melihat sosok pemimpin yang benar-benar memahami dan mencintai budaya Sunda,” ujarnya

Karena itu,lanjut Abah Anton ,melihat Kang  Dedi Mulyadi sebagai figur yang tepat untuk memimpin Jawa Barat karena kecintaannya pada budaya lokal yang otentik. “Para pelaku seni budaya harus   percaya bahwa dengan KDM sebagai Gubernur Jawa Barat,  maka seni budaya Sunda akan mendapatkan perhatian lebih besar di tingkat provinsi, dan upaya pelestariannya akan semakin gencar. Kita patut mengapresiasi upaya Kang Dedi Mulyadi dalam menjaga identitas budaya Sunda. Dia adalah contoh bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi pelindung sekaligus promotor kebudayaan lokal,”tuturnya.

Abah Anton mengaku yakin di bawah kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi, budaya Sunda akan terus berkembang dan dikenal lebih luas. Karena sejak awal karier politiknya, Kang Dedi Mulyadi selalu menjadikan budaya Sunda sebagai salah satu pilar utama dalam setiap kebijakannya. Dia sering kali memanfaatkan platform politiknya untuk mengkampanyekan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.  Kang Dedi Mulyadi sering menghadiri acara-acara budaya dengan mengenakan pakaian adat Sunda dan mempromosikan kesenian tradisional melalui media sosial dan televisi     

Selain membahas masalah seni budaya, Anton Charliyan pun menyampaikan keluhan masyarakat Tasikmalaya terkaitan dengan masalah pertambangan Galian C yang menghabiskan gunung gunung yang ada, tambang emas, masalah keberadaan koperasi, kemudian Kota Tasik dikenal sebagai Kota Santri dan lainnya.. “Dulu, Tasikmalaya itu dikenal dengan julukan 10.000 gunung, sekarang hanya1.000 gunung karena telah dipugar.”paparnya

Dalam kata sambutannya, Dedi Mulyadi menyampaikan komitmennya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda.“Saya merasa terhormat dan bertanggung jawab atas amanah ini. Budaya Sunda adalah kekayaan yang tak ternilai, dan kita harus bersama-sama menjaga dan mewariskannya kepada generasi mendatang,” ucapnya.

Beberapa program prioritas yang akan dilakukan antara lain revitalisasi seni pertunjukan tradisional, pengembangan pusat studi budaya, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya.Selain itu, Kang Dedi Mulyadi juga memperkenalkan program-program yang berfokus pada pendidikan seni budaya di kalangan generasi muda, seperti mengadakan festival seni budaya dan menyediakan beasiswa bagi para pelajar yang ingin mendalami seni Sunda.Langkah-langkah ini   menunjukkan komitmen nyata Dedi dalam memastikan bahwa budaya Sunda tetap hidup dan dihargai di Jawa Barat.

Ki Sanca selaku pimpinanYayasan Gapura Nusantaramengapresiasi kunjungan silaturahmi Kang Dedi Mulyadi bertemu para pegiat/ tokoh senibudaya Sunda yang ada di Kota Tasikmalaya “Bila nanti, Kang Dedi Mulyadi terpilih  sebagai Gubernur Jawa Barat, tentunya akan ada lebih banyak inisiatif untuk mendukung kesenian berbasis kearifan lokal dan melestarikan tradisi-tradisi Sunda. Dengan latar belakang sebagai seorang pemimpin yang berkomitmen pada pelestarian budaya, Kang Dedi Mulyadi diharapkan dapat membawa perubahan nyata di Jawa Barat, menjadikan provinsi ini sebagai pusat kebudayaan yang dihormati dan dicintai oleh semua lapisan masyarakat,” paparnya (REDI MULYADI)***

Exit mobile version