KABUPATEN KUPANG, 22 November 2024 – Dalam upaya mendukung transformasi digital yang merata di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY di Pos Nino menerima kunjungan kerja dari Komisi I DPR RI, Bapak Gavriel P. Novanto, bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan akses internet gratis tersedia bagi masyarakat Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Acara tersebut dihadiri oleh Komandan Satgas Pamtas Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Digital, pemerintah Desa Inbate bersama 12 staf pemerintahan desa, serta seluruh tokoh adat, tokoh agama, dan warga Desa Inbate.
Dalam sambutannya, Bapak Gavriel P. Novanto menyampaikan komitmen pemerintah untuk menghadirkan konektivitas digital hingga ke pelosok negeri.
“Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak bangsa untuk belajar, berkembang, dan terhubung dengan dunia luar. Pemerintah hadir untuk memastikan akses ini merata, termasuk di wilayah perbatasan,” ujar bapak Gavriel.
Kegiatan ini juga mencakup sesi tanya jawab antara pemerintah dan warga setempat. Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan dan saran terkait infrastruktur komunikasi serta kebutuhan dasar lainnya. Pemerintah memastikan bahwa setiap masukan akan menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan daerah.
Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan wilayah perbatasan.
“Kami siap mendukung setiap langkah pemerintah dalam membangun daerah perbatasan, khususnya dalam memberikan akses digital yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Letkol Arh Reindi.
Transformasi digital yang direncanakan ini diharapkan tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik melalui internet, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dengan terbukanya peluang baru di era digital.
Kunjungan kerja ini menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung pembangunan di wilayah terpencil dan perbatasan, sekaligus menegaskan komitmen untuk tidak meninggalkan satu pun daerah di Indonesia dalam upaya mencapai kemajuan bersama. (Pen Yonarhanud 15/DBY)