Majalengka,NUANSA POST—-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka sekali lagi menegaskan posisinya sebagai organisasi yang profesional melalui konferensi yang diadakan pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Hotel Garden Majalengka. Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah pemilihan ketua PWI untuk masa bakti 2024-2027, di mana Pai Supardi kembali dipercaya memimpin melalui proses aklamasi.
Ketua Panitia Konferensi PWI Majalengka 2024, Inin Nastain, mengungkapkan apresiasinya atas kelancaran acara tersebut. Ia menilai bahwa proses pemilihan yang berjalan terbuka mencerminkan semangat kebersamaan dan soliditas anggota.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung lancar dengan penuh rasa persaudaraan. Proses aklamasi menunjukkan kepercayaan yang besar kepada Pai Supardi untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik,” ujar Inin.
Dalam pidato kemenangannya, Pai Supardi memaparkan visi baru bertajuk “PWI Berpaidah,” yang menyoroti nilai-nilai Bersatu, Profesional, Amanah, Independen, dan Harmonis. Ia menekankan bahwa visi ini bertujuan untuk menjadikan PWI Majalengka lebih tanggap terhadap perubahan di era digital.
“PWI harus menjadi wadah utama bagi para wartawan di Majalengka. Fokus kami adalah memperkuat internal organisasi sekaligus memberikan informasi yang akurat di tengah derasnya perkembangan teknologi digital,” ungkap Pai.
Pai juga menyoroti pentingnya pengembangan kompetensi anggota melalui pelatihan dan program peningkatan kapasitas. Selain itu, ia menggarisbawahi perlunya regenerasi jurnalis melalui kerja sama dengan institusi pendidikan dan komunitas.“Kami ingin PWI menjadi pionir dalam meningkatkan literasi media masyarakat, sekaligus menciptakan praktik jurnalisme yang bermartabat dan relevan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, mengapresiasi peran strategis PWI dalam memerangi hoaks dan mendorong ekosistem informasi yang sehat.
“PWI berperan penting sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai kebenaran di era digital. Kami berharap, di bawah kepemimpinan Pai Supardi, PWI Majalengka mampu memperkuat perannya dalam membangun literasi digital masyarakat,” kata Gatot.
Ia juga menegaskan dukungan terhadap visi PWI yang menekankan transparansi, profesionalisme, dan inovasi, seraya mengajak organisasi ini untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah.
Pada konferensi ini, peserta juga mendapatkan inspirasi melalui sesi khusus dari Jejep Falahul Alam, anggota PWI Jawa Barat dan Dewan Penasehat PWI Majalengka. Jejep memberikan 11 strategi untuk memenangkan lomba jurnalistik, termasuk pentingnya visualisasi data yang menarik dan penulisan yang emosional.
“Mulai dari ide yang matang hingga penyajian data yang kuat, semuanya harus dirancang secara detail. Jangan lupa, infografis yang menarik dapat membuat informasi lebih mudah dipahami pembaca,” ujar Jejep, menutup sesi dengan pesan motivasi.
Konferensi PWI Majalengka 2024 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat eksistensi organisasi, sekaligus mengarahkan langkah-langkah baru menuju era jurnalistik yang lebih profesional dan adaptif. (SITI AMINAH)
