Uncategorized

Dandim 0806/Trenggalek Prioritaskan Keamanan Nataru

2
×

Dandim 0806/Trenggalek Prioritaskan Keamanan Nataru

Sebarkan artikel ini

Trenggalek – NUANSA POST

Semangat kebersamaan kembali ditunjukkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., bersama Forkopimda Kabupaten Trenggalek dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di Mapolres Trenggalek, Jumat (20/12/2024). Kegiatan ini menjadi awal dari komitmen kuat pengamanan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Trenggalek.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., apel tersebut menandai kesiapan seluruh unsur pengamanan yang akan bertugas selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Ratusan personel dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga relawan masyarakat telah dikerahkan demi menciptakan suasana aman, nyaman, dan damai.

“Kami semua bersatu untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang. Pengamanan akan difokuskan pada kelancaran arus lalu lintas, keamanan rumah ibadah, dan kenyamanan masyarakat di pusat keramaian,” tegas AKBP Indra dalam sambutannya.

Letkol Czi Yudo Aji Susanto menambahkan bahwa apel ini menjadi simbol kesiapan seluruh elemen di Trenggalek. “Kami siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk aktif menjaga keamanan selama perayaan ini,” ungkapnya penuh semangat.

Dandim 0806/Trenggalek juga mengapresiasi kekompakan lintas instansi yang menjadi kunci stabilitas wilayah. “Sinergi yang terbangun dengan baik akan memastikan suasana kondusif dan damai di Kabupaten Trenggalek. Kami akan terus mendukung dan bekerja sama demi menciptakan ketenangan bagi semua,” tuturnya.

Pamen TNI AD itu pun menegaskan, keamanan Nataru akan menjadi prioritasnya bersama dengan instansi terkait lainnya.

Operasi Lilin Semeru 2024 akan memusatkan perhatian pada titik-titik strategis seperti rumah ibadah, pusat keramaian, jalur wisata, dan area rawan kemacetan. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan operasi ini.(001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *