Kabupaten Bandung, NUANSA POST
Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Dengan pemahaman ini, Nisya Ahmad menginisiasi program Jumat Berkah Minum Susu di SDN Kopo 1 Kutawaringin, Kabupaten Bandung, pada Jumat (14/2/2025).
Kegiatan diikuti kurang lebih 200 siswa yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi sejak usia dini.
Sejak pagi, ratusan siswa telah berkumpul di halaman sekolah dengan wajah ceria dan penuh semangat. Didampingi oleh guru dan staf sekolah, mereka berbaris rapi untuk menerima susu yang telah disiapkan.
Nisya Ahmad secara langsung membagikan susu kepada para siswa, sembari berbincang dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh. “Kita sering menganggap hal-hal kecil seperti minum susu itu sepele, padahal ini bisa berdampak besar dalam jangka panjang. Anak-anak yang cukup asupan gizinya akan lebih sehat, lebih fokus belajar, dan tentunya tumbuh lebih baik. Saya berharap program ini bisa terus berjalan, bahkan di sekolah-sekolah lain,” ujar Nisya Ahmad dalam sambutannya.
Nisya Ahmad adalah anggota DPRD Provinisi Jawa Barat dari fraksi Partai PAN, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala SDN Kopo 1 Kutawaringin, Muksin Anwari, yang menilai program ini sebagai langkah konkret dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini yang katanya program Jumat Berkah pertama dilaksanakan di sekolah kami oleh Ibu Nisya Ahmad selaku anggota komisi V DPRD Jawa Barat. Anak-anak kami bukan hanya menerima susu, tetapi juga pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang. Semoga ini bisa menjadi kebiasaan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang,” tuturnya.
Kemudian terdapat Seorang siswa kelas 4, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program ini. “Senang banget bisa minum susu bareng teman-teman.” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan Jumat Berkah Minum Susu ini tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi siswa, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perubahan tidak datang secara instan. Kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten akan membawa dampak besar di masa depan. Dengan keterlibatan banyak pihak, termasuk tokoh publik seperti Nisya Ahmad, diharapkan semakin banyak sekolah yang terinspirasi untuk menanamkan kebiasaan sehat sejak dini kepada anak-anak Indonesia.(RIEZCKY)
