Tegal – NUANSA POST
Pengaspalan jalan yang merupakan sasaran fisik utama dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 123 Kodim 0712/Tegal terus dikebut. Para personil yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 123 bersama warga setempat bahu membahu bekerjasama berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan pengerasan jalan yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian. Minggu (2/3/2025)
Dibawah teriknya matahari dengan semangat gotong royong, personil Satgas TMMD bersama warga tak kenal lelah bekerja keras bahu membahu, meskipun dalam keadaan berpuasa ramadan.
Diketahui, sejak dibukanya TMMD ke 123 personil Satgas TMMD Kodim 0712/Tegal yang bekerja sama dengan warga setempat dalam mengangkut material dan mengaspal jalan, dengan waktu pengerjaan dilakukan mulai pagi hingga sore hari untuk memanfaatkan waktu secara maksimal.
Pasiter Kodim Tegal Kapten Inf Joko Priambono menjelaskan, bahwa cuaca panas dan kondisi medan yang menantang menjadi salah satu kendala utama dalam pengerjaan tersebut, apalagi dalam keadaan puasa ramadan.
“Semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan warga menjadi kekuatan utama kami dalam menyelesaikan tugas ini, dan kami yakin dengan dukungan penuh dari masyarakat pekerjaan ini akan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Pengaspalan jalan ini juga kami harapkan dapat memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat setempat, akses jalan yang baik akan mempermudah mobilitas warga, mempersingkat waktu tempuh, serta meningkatkan aktivitas ekonomi di desa ini, dan juga melalui akses yang lebih baik diharapkan dapat menarik investasi dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, tambahnya.
Program TMMD Kodim 0712/Tegal merupakan salah satu bukti nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang mana diharapkan melalui kegiatan tersebut, TNI diharapkan sebagai motor penggerak pembangunan di pedesaan, serta dengan semangat gotong royong dan kebersamaan proyek pengaspalan jalan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, pungkasnya