Bandung, NUANSA POST
Pada hari Selasa 4 Maret 2025, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Nisya Ahmad, menggelar kegiatan reses di Desa Babakan Peuteuy, Cicalengka. Dalam kesempatan tersebut, Nisya memperkenalkan diri sebagai anggota Komisi V DPRD Jabar yang memiliki fokus utama pada isu-isu pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.
Dalam dialog bersama warga, sejumlah permasalahan utama yang dihadapi masyarakat mengemuka. Seorang ibu rumah tangga menyampaikan keluhannya terkait layanan BPJS yang dianggap berbelit dan mempersulit akses berobat bagi masyarakat. “Setiap kali mau berobat, kami selalu dipersulit. Harus bolak-balik ke berbagai fasilitas kesehatan sebelum mendapatkan perawatan yang diperlukan,” ungkapnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan kebutuhan akan alat bantu dengar yang harganya sangat mahal dan sulit dijangkau oleh masyarakat kurang mampu. Permasalahan ini menjadi perhatian khusus bagi Nisya Ahmad, yang menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Saya akan berupaya mencari solusi terkait kendala BPJS ini agar layanan kesehatan lebih mudah diakses, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. Begitu juga dengan alat bantu dengar, kami akan mencari skema bantuan agar kebutuhan ini bisa terakomodasi,” ujar Nisya Ahmad.
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Nisya Ahmad menegaskan bahwa dirinya akan membawa berbagai keluhan ini ke tingkat legislatif guna mencari solusi yang konkret.
Sebagai wakil rakyat, Nisya Ahmad berkomitmen untuk terus mendengar, memperjuangkan, dan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Kegiatan reses ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan perubahan nyata bagi warga Desa Babakan Peuteuy dan sekitarnya. (Riezcky)