Bandung, NUANSA POST
Kali keduanya, Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Indonesia, Ahmed Essa L Alhazmi melaksanakan program buka puasa di Indonesia tahun 1446 H – 2025 M Pelayan dua tanah suci Raja Salman Bin Abdul Aziz Alsa’ud oleh kantor Atase Agama Kedubes Arab Saudi, bertempat Masjid Raya Al Jabbar Bandung Jawa Barat, Rabu (12/3).
Ketua MUI Kecamatan Gedebage Kota Bandung KH. Erdi Hardiman bersama Sekretaris Umum KH Asep Irfan R. Ghozali beserta pengurus MUI Gedebage menyambut kedatangan Syech Ahmed Essa.
Dalam tausiyahnya Syech Ahmed menyampaikan sukur atas karunia Illahi yang sangat luar biasa atas limpahan Rahmat keberkahan di bulan suci Ramadhan.”Dengan melakukan puasa Ramadhan dari pagi hingga magrib dan malamnya melaksanakan sholat Tarawih maka dosa – soda kita di ampuni Allah,” ujarnya (yang di terjemahkan oleh pendamping Kedubes ).
Ia menegaskan, beribadah di bulan suci Ramadhan harus dengan bersungguh – sungguh agar kelak semua di Masukan di syurga Illahi.”Saya bersaksi bahwa muslim di Indonesia memiliki akhlak Sangat baik. Kami turun temurun (Arab Saudi) sangat mencintai Indonesia. Saya merasa bahagia sekali berada di Masjid Al Jabbar, ini yang kedua kalinya. Terimakasih atas sambutan yang hangat penuh persaudaraan kepada kami. Allah menciptakan kita di atas bumi tiada lain untuk kita beribadah kepada-NYA,” Kata Syekh Ahmed Essa.
Ketua MUI Gedebage KH. Erdi sekaligus pengurus kegiatan masjid Raya Al Jabbar menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Kedubes Arab Saudi. Diterangkannya program bukber tersebut pihaknya menerima hadiah (sedekah) 800 box nasi, 1 kwintal kurma, kitab suci Al-quran sebanyak 200 buah.
Kemudian Sekretaris MUI Gedebage KH. Asep Irfan menambahkan, MUI Gedebage kembali bekerjasama dengan Kedubes Atase Kerajaan Arab Saudi. Tidak ada perbedaan kegiatan serupa dengan Ramadhan tahun lalu.
“Alhamdulillah kami dapat menggelar buka bersama dengan Kedubes Arab Saudi, Syekh Ahmed adalah ketua Atase Kedubes Arab Saudi. Beliau sangat bahagia dapat berbuka puasa bersama jamaah Masjid Al Jabbar. Tentu saja kami sangat berterima kasih kepada Arab Saudi dan seluruh kompenen masyarakat dan jamaah dapat hadir, menyimak langsung tausyiah dan dilanjut dengan buka bersama,” Kata KH. Asep.
Diterangkannya, bahwa dalam acara tersebut tidak adanya bantuan sedekah berupa uang untuk masyarakat yang membutuhkannya, acara serupa sebelumnya dilaksanakan di masjid Istiqlal Jakarta.
KH. Asep Irfan berharap acara-acara serupa dapat lebih banyak lagi digelar di Masjid Raya Al Jabbar untuk semakin memakmurkan masyarakat sekitar maupun jemaah pengunjung yang datang ke MRAJ.
Tidak dipungkiri, pada Ramadhan tahun ini Masjid Al Jabbar tidak diberikan anggaran untuk membagikan 1000 buah takjil. Pihak pengurus masjid Al Jabbar kini lebih mengumpulkan dana dari internal pengurus sesuai kemampuan lalu disajikan takjil seadanya untuk dibagikan kepada masyarakat. Hal itu dikarenakan pemerintah provinsi Jawa barat sedang memberlakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Kami terbuka, mengajak siapapun untuk melaksanakan kegiatan untuk kemakmuran di Masjid Raya Al Jabbar dan kita membuka donasi/infaq untuk pelaksanaan kegiatan – kegiatan di Bulan Ramadhan,” Cetusnya. (M. RIEZCKY)
