Polres Ciamis Intensifkan Patroli KRYD, Sikat Premanisme dan Geng Motor

‎
‎
‎CIAMIS – Polres Ciamis menggelar kegiatan Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) secara masif pada malam Minggu, Sabtu (25/10/2025), sebagai upaya Cipta Kondisi dan antisipasi gangguan Kamtibmas. Patroli yang dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB hingga 23.30 WIB ini juga merupakan implementasi Maklumat Kapolda Jabar tentang Premanisme dan Geng Motor.
‎
‎Kegiatan patroli ini dipimpin oleh Kabagren Polres Ciamis, AKP Samuji, dan dihadiri langsung oleh jajaran PJU, termasuk Wakapolres Ciamis Kompol Sujana, S.Pd., dan Kabag Ops Kompol Aep Saepudin, S.H., M.M.
‎
‎Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui jajarannya, menekankan pentingnya menjaga Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Ciamis, terutama di malam weekend yang rawan.
‎
‎Wakapolres Kompol Sujana, S.Pd., menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk hadirnya Polri di masyarakat dan menjaga Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Ciamis,” katanya.
‎
‎Sementara itu, Kabagren AKP Samuji merincikan arahan teknis patroli akan difokuskan pada sasaran premanisme dan geng motor. Tujuan utamanya adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.
‎
‎Personel diinstruksikan untuk memaksimalkan rute patroli ke tempat rawan terjadinya aksi anarkisme atau perkumpulan geng motor. Seluruh personel wajib bergerak bersama-sama dan tidak melakukan tindakan perseorangan.
‎
‎
‎Patroli KRYD menyisir beberapa titik strategis di wilayah perkotaan yang dianggap rawan, meliputi: Alun-alun Kab. Ciamis, Komplek Perkantoran, Islamic Center, Jalan Koperasi, Jalan Pahlawan, dan Jalan Otista.
‎
‎Selama pelaksanaan patroli, petugas aktif memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat, mengingatkan agar selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal seperti C3 (Curas, Curat, dan Curanmor).
‎
‎Hasil dari kegiatan patroli KRYD ini sangat positif, tidak ditemukan adanya tindak pidana kriminalitas maupun penyakit masyarakat yang berpotensi pada gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme maupun perkumpulan geng motor. Kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif. (ADI SUMARNA/ HumasPolres)
‎
‎