AdvertorialLampung Timur

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Lampung Timur, KMS.Tohir Hanafi Mengikuti Zoom Meeting Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024

9
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Lampung Timur, KMS.Tohir Hanafi Mengikuti Zoom Meeting Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024

Lampung Timur, NUANSA POST –  Dalam upaya berpartisipasi melaksanakan kegiatan Stabiliasi Pasokan dan Harga Pangan, Senin (1/4/2024) Bupati Lampung Timur yang diwakili Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, KMS.Tohir Hanafi mengikuti Zoom meeting Apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 2024 melalui gerakan pangan murah, yang serantak di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten se-Indonesia.  Dengan tema “Sinergi bersama untuk stabilitas pasokan dan harga pangan”. Bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Metro Kibang

Disampaikan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Tri Wibowo mengatakan “Gerakan Pangan Murah atau yang lebih dikenal dengan GPM bertujuan untuk, Menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen; Meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat; serta Mengurangi terjadinya resiko yang diakibatkan Inflasi Daerah akibat kelangkaan bahan pangan. Kali ini Khusus di Kecamatan Metro Kibang Komoditas pangan yang disiapkan diantara Beras SPHP 6 Ton, minyak goreng 200 botol, gula pasir 200 kg, cabe merah 10 kg, cabe rawit 10 kg, bawang merah dan putih 60 kg, telur ayam 200 kg, dan tepung terigu 200 kg”. Pungkas Tri Wibowo.

Selanjutnya Dalam Sambutan Bupati Lampung Timur yang diwakili Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, KMS.Tohir Hanafi mengungkapkan “Pola panen yang berbeda menyebabkan variasi pasokan dan harga pangan antar waktu serta antar wilayah. Pada saat terjadi panen raya, pasokan akan meningkat, sedangkan di sisi lain pada periode paceklik pasokan akan berkurang. Untuk mengendalikan inflasi pangan, Badan Pangan Nasional melakukan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP GPM) terutama di wilayah yang mengalami atau berpotensi gejolak pasokan dan harga pangan, serta di wilayah yang tingkat inflasi pangan relatif tinggi. SPHP-GPM merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan, dengan harga terjangkau dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan.

Melihat hal tersebut melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Timur, melakukan Gerakan Pangan Murah (SPHP-GPM) yang dilaksanakan dengan komoditas yang dijual diantaranya Beras SPHP, Minyak Goreng, Gula Putih, Cabe Merah, Cabe Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih Telur Ayam, serta produk makanan lainnya”. Pungkas Hanafi.(DANIAL ARIFIN/ Kominfo)***

Exit mobile version