Uncategorized

Diduga Melakukan Perbuatan Asusila JK  Anggota DPRD Terpilih Pada Pemilu 2024 Di Rohul Resmi Dilaporkan Ke – DPP Partai Gerindra

64

Jakarta , NUANSA POST—JK salah seorang anggota DPRD terpilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Rokan Hulu resmi dilaporkan DPW LSM KOREK Riau ke DPP Partai Gerindra.Laporan itu dilanjutkan setelah menemui beberapa bukti kuat adanya dugaan perbuatan perselingkuhan JK dengan istri sah seseorang.”yerang Timbul Ya Asmar.Kamis 30 Mei 2024.

Lebih lanjut Timbul Ya Asmar anggota DPW LSM KOREK Riau dengan posisi sebagai koordinator wilayah Se-provinsi Riau itu mengatakan bahwa laporan dugaan perselingkuhan JK dengan istri orang itu ditujukan kepada  DPP Partai Gerindra , karena JK adalah kader partai tersebut yang juga merupakan anggota DPRD terpilih pada Pemilu 2024 yang lalu dan belum dilantik . Jadi dengan laporan ini kami berharap dapat direspon DPP supaya JK tidak dilantik menjadi anggota DPRD kabupaten Rokan Hulu priode 2024 – 2029.

Kemudian mengenai fakta  dan bukti perbuatan JK itu sudah kami lampirkan kedalam bundel laporan dan semua bukti itu kami dapati dari awal atas keresahan masyarakat Rokan Hulu serta hasil investigasi lapangan oleh Tim DPW Lsm KOREK Riau.”Terangnya.

Senada dengan itu, ditempat terpisah di dapat  keterangan melalui Fathur Rahman sebagai perwakilan pemuda Riau di Jakarta,membenarkan bahwa padah hari ini telah diserahkan berkas- berkas termasuk beberapa bukti – bukti yang kita punya terkait adanya dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oleh salah satu  kader partai Gerindra di kabupaten Rokan Hulu yakni adalah JK yang mana kami meminta kepada partai Gerindra agar sdr JK di tindak tegas,segera dipanggil dan segera diproses oleh partai Gerindra karena kami merasa JK ini telah merusak nama partai Gerindra yang ada di provinsi Riau khususnya di kabupaten Rokan Hulu,oleh karena itu kami minta juga kepada bapak Prabowo, bapak Sufmi Dasco,kepada ketua DPW    

Partai Gerindra provinsi Riau bapak Muhammad Rahul agar segera mencopot sdr JK ini karena diduga dan dinilai telah melakukan perbuatan asusila yang mana perbuatan tersebut tidak mencerminkan nilai – nilai, norma  yang ada masyarakat serta saya rasa tidak ada partai dimana pun yang hari ini mendukung jikalau  ada kader partainya melakukan perbuatan Asusila.

Dijelaskan juga oleh Fathur Rahman bahwa pihaknya datang ke DPP Gerindra ada dari berapa relawan Gerindra berapa elemen ada tim mahasiswa yang ada di Jakarta,berapa orang dari pihak Lsm KOREK dan juga ada beberapa perwakilan relawan pemenangan bapak Prabowo yang ada di provinsi Riau.”Tandasnya.(SB)*

Exit mobile version