BOGOR – Salah satu bentuk dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kepada masyarakat Kabupaten Bogor adalah menyalurkan bantuan hewan kurban di hari Raya Idul Adha.
Begitu juga di momentum hari Raya Idul Adha 1445 H, pada hari Kamis (13/06), telah dilaksanakan penyaluran bantuan hewan kurban secara simbolis kepada 5 (lima) masjid disekitar kantor pusat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan Cabang Pelayanan Cibinong.
Sedangkan sisanya akan didistribusikan langsung ke masjid-masjid yang berada di sekitar instalasi milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
Plt. Direktur Operasional, menyampaikan rasa syukurnya karena dari tahun ke tahun Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat terus berbagi manfaat kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang membutuhkan dan sekaligus bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Bogor yakni menurunkan angka stunting dengan pemenuhan gizi melalui asupan protein.
“Alhamdulillah di Idul Adha 1445 H ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat menyalurkan bantuan sebanyak 79 hewan kurban dengan rincian 70 ekor kambing dan 9 ekor sapi yang akan didistribusikan langsung mulai tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 juni 2024, semoga di tahun yang akan datang jumlah bantuan hewan kurban akan terus bertambah sehingga semakin banyak masyarakat yang akan mendapatkan manfaatnya, ” ucap A. Wildan, Plt. Direktur Operasional.
Dalam sambutannya, Plt. Direktur Operasional, A. Wildan juga mengajak para panitia kurban untuk tidak membuang limbah kurban ke sungai. Karena hal itu akan menggangu proses produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berakibat terganggunya pendistribusian air bersih kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
Menurutnya, ada berbagai cara pengelolaan limbah kurban yang aman terhadap lingkungan salah satunya dengan bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan (RPH) yang telah memiliki instalasi pengolahan limbah,.
Pengolahan limbah kurban menjadi kompos atau pakan ikan dan ternak lainnya, serta yang paling mudah adalah menimbun limbah kurban kedalam tanah.“Dengan demikian, pelaksanaan kurban dalam menyambut hari Raya Idul Adha tahun ini mendapatkan nilai ibadah tanpa mengganggu kelestarian lingkungan khususnya sungai sebagai sumber air,” tutupnya. (LUKMAN/DIAN/FITRI/YUNARDI)