BeritaDaerah

Padepokan Satria Banten Bama Sakti DPAC. Putra Talaga Manggung: Pelestari Warisan Budaya Sunda di Kuningan

17

Kuningan,NUANSA POST—Tanggal 3 Agustus 2024 Desa Jalaksana di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan  menjadi saksi dari sebuah acara spektakuler bertajuk “Lestari Sunda dan Budaya”. Kirab budaya yang digelar di lapangan bola desa tersebut sukses menarik perhatian banyak pihak, termasuk pejabat lokal dan masyarakat sekitar.

Acara yang diadakan dengan tujuan melestarikan warisan budaya leluhur ini dihadiri oleh Kepala Desa Jalaksana  Nana Juhana, Camat, perwakilan Kapolsek, Danramil, serta sejumlah undangan lainnya. Kehadiran para pejabat ini menandakan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya Sunda yang kian tergerus oleh perkembangan zaman.

Salah satu peserta yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah Padepokan Satria Banten Bama Sakti DPAC. Putra Talaga Manggung. Dalam wawancaranya dengan media, ketua padepokan, Abah H.Ujang Hasan, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia juga menegaskan pentingnya menghidupkan kembali kesenian leluhur yang hampir terlupakan.

“Kita harus bangkitkan kembali kesenian leluhur Talaga. Melalui Padepokan Satria Banten Bama Sakti, saya berharap generasi penerus memiliki ketertarikan untuk bergabung dan membesarkan kembali warisan leluhur kita,” ujar Abah Ujang penuh semangat.

Abah Ujang Hasan juga menekankan perlunya dukungan dari seluruh masyarakat Talaga. Menurutnya, tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, usaha untuk melestarikan budaya leluhur akan sulit tercapai.

“Ini bukan hanya tanggung jawab padepokan atau para pelaku seni saja, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari masyarakat Talaga. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki,” tambahnya.

Kirab budaya ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat warisan budaya mereka. Berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tarian dan musik Sunda, dipertontonkan sepanjang acara, menambah semarak dan keindahan suasana.

Selain pertunjukan seni, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai stan yang menampilkan kerajinan tangan khas daerah, makanan tradisional, serta pameran sejarah dan budaya Sunda. Pengunjung tampak antusias mengunjungi setiap stan, menikmati setiap detail yang disuguhkan. Dengan partisipasi aktif dari Padepokan Satria Banten Bama Sakti DPAC. Putra Talaga Manggung dalam kirab budaya “Lestari Sunda dan Budaya” ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang sadar dan peduli terhadap pentingnya melestarikan warisan leluhur. Semoga acara serupa dapat terus digelar di masa mendatang, demi menjaga kekayaan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. (SITI AMINAH

Exit mobile version