Pangandaran NUANSA POST – Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 , Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) Kabupaten Pangandaran gelar Rapat koordinasi ( Rakor) bersama awak media se-kabupaten Pangandaran .Selasa ( 5/11/2024).Kegiatan yang di gelar di Hotel Grand Palma Pantai Barat Pangandaran Bawaslu mengundang puluhan pers , dari jurnalis cetak, online, TV dan radio yang ada di Pangandaran dalam rangka publikasi pengawasan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.Acara yang berlangsung di Hotel Grand Palma ini dihadiri oleh Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Narasumber perwakilan media , serta utusan dari TNI dan Polri.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan sinergi antara Bawaslu dan media massa dalam melakukan publikasi pengawasan pemilu, sehingga seluruh tahapan dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Media massa diharapkan dapat turut serta dalam menyebarkan informasi yang akurat dan objektif, guna memastikan pelaksanaan pemilu yang bersih, adil, dan transparan.
Dalam acara tersebut, hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Kominfo Pangandaran, Tonton Guntari, S.H., serta perwakilan dari pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan CNN. Mereka memberikan pandangan terkait pentingnya peran media dalam mendukung pengawasan pemilu serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses pemilu dan menciptakan suasana pemilihan yang aman dan kondusif di Kabupaten Pangandaran.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, wawasan dan pembekalan dalam proses rapat umum dan kampanye melalui media.” Proses pengawasan Pemilu 2024 antara lain melakukan koordinasi seluruh jajaran pengawas Pemilu di setiap tingkatan untuk memastikan adanya pengawas Pemilu disetiap kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Pemilu” , ujarnya.
“Melakukan koordinasi dengan KPU, Kepolisian, dalam pengawasan media dan rapat umum serta mengidentifikasi adanya potensi kerawanan dalam pelaksanaan kampanye dan mengidentifikasi kendala atau hambatan yang akan dihadapi dalam proses pengawasan” jelasnya
“Pemahaman terkait dengan titik rawan dan fokus pengawas bawaslu terkait dengan kampanye terbuka seperti apa sebagai bekal Panwascam dalam melakukan pengawasan nantinya,” ujar Ketua Bawaslu kabupaten Pangandaran.
Lanjutnya, kontrol inilah yang diterapkan mulai dari tahapan sampai dengan penetapan termasuk juga pengumuman siapa yang akan menjadi pemenang Pilkada 2024.“Jadi mulai dari tahapan sampai dengan pengumuman tentu kita akan kawal agar pilkada di Pangandaran ini berjalan dengan baik, itu peran kita,
Kemudian yang kedua, ia mengatakan peran pers juga tentunya sebagai meluruskan berita-berita yang bohong atau Hoax” tukasnya.(EL)
