SRAGEN— Ratusan Prajurit Kodim 0725/Sragen bersama polres, Damkar, Relawan, ormas dan pelajar tampak sedang melaksanakan apel pagi di Pasar Mojo Sragen, Salah satu perwira sedang membagi tugas per kelompok untuk melaksanakan pembersihan pasar dan tempat ibadah. Ada 4 kelompok besar dalam kegiatan karya bakti yakni kelompok pembersihan pasar Bunder, kelompok pembersihan Masjid Ar Rahman, kelompok pembersihan gereja Baptis Indonesia dan kelompok pembersihan Wihara Vimala Kirti. Rabu, 25/09/2024.
Para prajurit kodim Sragen bersenjatakan sapu lidi, sabit dan pel langsung bergegas menuju sektor yang telah di Tentukan. Pembersihan meliputi menyapu sampah atau kotoran, merapikan tanaman dan taman, mencabut rumput liar, mengepel lantai yang kotor dan pembersihan lainnya.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP menerangkan bahwa kegiatan karya bakti tersebut adalah salah satu dari rangkaian dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79, kegiatan tersebut juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat juga sarana silaturahmi dalam mendukung kegiatan kebersihan lingkungan, demi terciptanya lingkungan dan tempat ibadah warga yang bersih dan sehat.
“Selain itu kegiatan karya bakti pembersihan pasar dan tempat ibadah merupakan wujud toleransi beragama dan juga memberikan edukasi kepada warga sekitar agar tetap menjaga kebersihan tempat ibadah agar lebih nyaman dalam melaksanakan ibadah” jelasnya.
Sementara Parwanto penjaga wihara Vimala Kirti mengapresiasi kegiatan karya bakti pembersihan di wihara Vimala Kirti. Ia merasa mendapat perhatian dari pemerintah, terutama dari TNI.
“Kami mewakili umat Budha di Sragen mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kodim Sragen, meskipun kami disini minoritas namun masih diperhatikan oleh para TNI, itu suatu kebanggaan bagi kami, kedatangan bapak bapak TNI memberi kedamaian kepada kami, sekali lagi terimakasih pak, atas kepeduliannya kepada kami, tak lupa kami mengucapkan selamat ulang tahun TNI semoga jaya selalu, tetaplah dekat dengan rakyat” ucapnya sambil tersenyum.(Agus Kemplu)
