Uncategorized

Diduga Masyarakat Diserang Uang Menjelang H-2 Pencoblosan Pilkada Mesuji

2

MESUJI —-Menjelang hari H-2 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diduga sebagian besar masyarakat Mesuji mendapat serangan uang dari beberapa pihak. Hal itu diungkapkan oleh beberapa warga Desa Gedung Srimulyo, Pancawarna, Desa Gedung Boga  dan desa Suka mandiri Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Senin (25/11/2024)

DM salah satu warga setempat mengatakan, dirinya bersama kerabat telah menerima pemberian uang di dalam amplop sebesar 50 ribu rupiah dari Fauzi dan Patmi, yang diduga sebagai utusan pasangan calon nomor urut 04 Suprapto – Fuat Amrulloh.

Dijelaskan DM, sebelumnya ia mengira isi dalam amplop tersebut uang sebesar 100 ribu, tapi setelah dibuka ternyata pecahan uang 50 ribu rupiah.”Sebenarnya saya sudah tau ada yang bagi – bagi uang dari nomor 04, cuma saya ngak tau siapa itu namanya Suprapto,’ (Aku ya ra mudeng Prapto kui ngomah ne neng ndi, bahasa daerah Jawa), Saya ya gak jelas Prapto itu rumahnya dimana. Intinya tampani duitnya coblosnya nomor dua, ya Dek ya, biar jalannya bagus, dapat bantuan dan bedah-bedah rumah,” tegasnya.

Sementara informasi dari beberapa  warga Desa Suka Mandiri yang membagi – bagikan amplop tersebut kepada warga yakni Tumio rk 2 rt 4, dan Okta rk 2 rt 4. Hal ini juga terjadi di Desa Gedung Boga dari beberapa warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa ada warga atas nama Nanang Rk 2 Rt 1 dan Hanapi Rk 3 menyarahkan amplop kemasyarakat dalam pecahan yang sama.

Sementara salah satu warga yang diduga telah membagi-bagikan amplop kepada Warga yakni Hanavi saat dihubungi via WhatsApp dengan nomor +62 822-8992-54xx sekitar pukul 09.05 wib membantah keras atas dugaan tersebut. Bahkan Hanavi bersikekeh bahwa informasi itu hoax.

“Tidak benar itu, siapa yang bilang, engak – engak, ngawur itu, ngak benar itu bang, itu hoax, kalau ada orang yang bilang saya, tolong beritahu saya nanti saya yang mengurusnya,. Yang jelas itu hoax,”tukasnya.

Sementara beberapa sumber lainnya hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut. (*)

Exit mobile version