PEKANBARU —- Melalui ruang diskusi ini, dapat memberikan informasi serta memberikan input atau masukan dari berbagai sektor yang ada di Kabupaten Bengkalis.Hal ini sampaikan Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra, TH saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Ekspos akhir Blue Print/Road Map Transformasi Ekonomi Kabupaten Bengkalis tahun 2024 di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Jum’at(29/11/2024).
Ersan Saputra mengatakan, bahwa gagasan ini berawal dari setelah melihat beberapa hal yang sudah dilakukan oleh daerah di Indonesia tapi jika melihat di kabupaten khusus struktur ekonomi tidak berubah banyak intinya ketergantungan Kabupaten Bengkalis dengan migas sangat tinggi sementara faktor potensi lain cukup besar namun belum tergarap secara maksimal.
“Proses transformasi ekonomi Kabupaten Bengkalis dari oreantasi dari migas kepada sektor-sektor unggulan lainnya seperti industri pengelolaan, pertanian, perkebunan, perikanan, SDM, serta pariwisata,”imbuhnya
Proses ini memang harus kita lalui bukan hanya soal administratif tapi untuk memastikan bahwa rencana dan proses yang kita lakukan ini berjalan dengan baik terstruktur sehingga dokumen yang dihasilkan bisa digunakan dan diandalkan dalam rencana pembangunan Kabupaten Bengkalis ke depan, ujarnya.
Dirinya meyakini melalui forum diskusi kelompok ini akan didapati poin-poin penting yang menjadi informasi rujukan demi tersusunnya dokumen serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Penyusunan Road Map Ekonomi yang sustainable atau berorientasi pada keberlanjutan ini dapat memberikan output yaitu kesejahteraan yang merata di Kabupaten bengkalis” harap Ersan.
Terlihat hadir di acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bengkalis Andris Warsono, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kabag Ekonomi H. Khairi, Kepala Dinas PMD kab. Bengkalis Ismail, Kadis Ketahanan Pangan Susy Hartati, serta sejumlah kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bengkalis.(ZUL)****
