Uncategorized

Hujan Deras Terjang Pondasi Penopang Jembatan Desa Sindang dan Jatipamor Hingga Longsor

15
×

Hujan Deras Terjang Pondasi Penopang Jembatan Desa Sindang dan Jatipamor Hingga Longsor

Sebarkan artikel ini

Majalengka– NUANSA POST.—Pada hari Minggu 28 Januari 2023 sekitar pukul 9 malam menjadi saksi dencana di Desa Sindang dan Desa Jatipamor ketika pondasi jembatan penghubung antara kedua desa itu longsor. Kejadian ini tidak lepas dari usia tua jembatan dan tingginya debit air yang diakibatkan oleh musim penghujan yang sedang berlangsung.

Kepala Desa Sindang, Ir.Cecep Nurbadri, menjelaskan bahwa hujan deras yang cukup intens menyebabkan longsor terjadi, yang baru diketahui oleh warga setempat sekitar jam 9 malam. Laporan resmi dari desa kepada pihak kecamatan dan koramil setempat baru disampaikan pada pagi hari. Cecep berharap agar masyarakat dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini, terutama dalam memahami pentingnya pengamanan di sekitar sungai dan larangan membangun struktur bangunan terlalu dekat dengan aliran sungai.

Camat Cikijing, Dhani Lutfi Daniar S. Sos.” telah melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi bencana longsor. Beliau menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Upaya preventif juga dilakukan dengan memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat melewati jembatan, terutama pada saat hujan yang tidak dapat diprediksi.

Dhani Lutfi Daniar S.Sos” sementara mbahkan bahwa pemerintah desa telah diminta untuk mengaktifkan kembali Satuan Koordinasi Perlindungan Masyarakat (Satkorlap) di dusun atau desa. Hal ini sebagai langkah peningkatan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di masa mendatang.

Dalam responsnya, pihak desa dan kecamatan telah berkoordinasi dengan dinas teknis, PUTR, dan BPBD untuk mengatasi dampak bencana ini. Pemeriksaan ekstra dilakukan untuk memastikan keamanan jembatan yang tersisa, dan masyarakat sekitar diberikan himbauan serta peringatan untuk lebih berhati-hati. Pemerintah desa juga akan memperkuat sistem peringatan dini dan penanggulangan bencana di masa depan, sembari berupaya mendapatkan dukungan lebih lanjut dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. (Siti Aminah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *