BeritaDaerah

Acara Halal Bihalal: Membangun Kesatuan dan Etika Berpolitik Bersama Mantan Bupati Karna Sobahi

5

Majalenga,NUANSA POST—Pada hari Selasa (15/4/2024) di kediaman mantan Bupati Karna Sobahi di Cijati, acara Halal Bihalal diadakan dengan meriah. Berbagai kelompok relawan yang hadir, seperti Sindangkasih, kelompok tani, Gerak, Barak, Gibas, Raka, Brigade Intisab PUI, Putra Sang Fajar, dan Barokah, menunjukkan kesatuan dan semangat kolaboratif yang menginspirasi.

Mantan Bupati Karna Sobahi, selain mengucapkan Ja’alanallahu minal ‘aidin wal faizin dalam suasana Idul Fitri, memberikan arahan yang substansial kepada tim relawan yang hadir. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah mengenai pentingnya menjaga etika dan marwah dalam berpolitik.

Dalam era politik yang semakin dinamis dan kompetitif, Karna Sobahi menggarisbawahi pentingnya tidak terjebak dalam praktik-praktik negatif, seperti mencela atau membalas pembunuhan karakter dari pihak lain. “Kita harus tampil lebih dewasa dan berkualitas. Politik yang sehat adalah yang mengedepankan diskusi berbasis substansi, bukan serangan personal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Karna Sobahi memotivasi para relawan untuk menjaga integritas dan menghindari segala bentuk intrik yang dapat merugikan lawan politik secara tidak adil. “Kita dapat memenangkan hati dan pikiran masyarakat dengan cara-cara yang baik dan bermartabat. Jadilah contoh positif dalam berpolitik,” ucapnya penuh semangat.

Acara Halal Bihalal bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momen penting untuk merenungkan kembali nilai-nilai dasar yang harus dipegang teguh dalam berpolitik. Kesatuan dalam perbedaan menjadi landasan utama dalam membangun bangsa dan masyarakat yang lebih baik. Dengan demikian, kehadiran mantan Bupati Karna Sobahi dalam acara tersebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi para relawan untuk terus bergerak maju sebagai agen perubahan yang bertanggung jawab dan memiliki integritas tinggi dalam berpolitik. Halal Bihalal menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk membangun politik yang lebih bersih dan beretika. (SITI AMINAH)***

Exit mobile version