BeritaDaerah

PDIP Resmi Rekomendasikan H. Karna Sobahi sebagai Calon Bupati Majalengka pada Pilkada Serentak 2024

7

Majalengka,NUANSA POST—12 Juni 2024 – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung H. Karna Sobahi sebagai calon bupati Majalengka dalam Pilkada Serentak 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh pengurus DPC PDIP Majalengka dalam jumpa pers di kantor DPC PDIP setempat.

Sekretaris DPC PDIP Majalengka, Tarsono D. Mardiana, menegaskan bahwa H. Karna Sobahi kini secara legal telah menerima mandat dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon bupati yang diusung partai berlambang banteng moncong putih. “Surat rekomendasi sebagai calon bupati dari DPP PDIP sudah diterima Ketua DPC PDIP, Pak Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd,” ujar Tarsono dalam pernyataannya di hadapan puluhan wartawan.

Tarsono, yang juga mantan Wakil Bupati Majalengka periode 2018-2023, menginstruksikan seluruh kader PDIP dari tingkat cabang, PAC, hingga anak ranting, yang mencapai 12 ribu ranting, untuk bersatu dan bekerja keras memenangkan Karna Sobahi dalam Pilkada Serentak 2024. “Mari kita sukseskan Pilkada Majalengka dengan cara memenangkan calon dari PDIP yaitu Pak Haji Karna. Lanjutkan dua periode,” tegasnya.

Ketua DPC Majalengka sekaligus bakal calon bupati Majalengka periode 2024-2029, H. Karna Sobahi, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP PDIP. Ia menyatakan siap mengemban amanah dan melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Majalengka dengan visi-misi “Mapag Majalengka Bagja Raharja,” yang bertujuan membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Majalengka serta melanjutkan keberhasilan pembangunan saat ini. “Saya sangat bersyukur atas rekomendasi yang diberikan partai kepada saya. Ini adalah amanah besar yang akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Karna.

Dengan keluarnya surat dari DPP PDIP ini, berbagai tudingan negatif terkait rumor penerima rekomendasi DPP PDIP terjawab sudah. “Sudah tidak usah dijelaskan lagi, ini sudah terang benderang,” tambahnya.

Karna juga menyatakan bahwa sesuai arahan DPP PDIP dan dengan melihat hasil Pemilu 2024, PDIP diminta untuk menjalin koalisi dengan parpol lainnya, meskipun PDIP bisa mengusung sendiri. Komunikasi politik tersebut, baik formal maupun non-formal, telah dijalankan. PDIP telah berdiskusi dengan berbagai partai, termasuk partai-partai non-parlemen, untuk memastikan pembangunan di Majalengka dilakukan bersama-sama tanpa memandang siapa yang nanti menjadi pemenang di Pilkada.

“Kami sudah mengajak diskusi dengan partai-partai non-parlemen karena kami ingin Majalengka ke depan dibangun bersama. Terlepas siapa pemenangnya nanti, jika sudah terpilih nanti,” tegas Karna.

Dengan komitmen untuk merangkul semua pihak, Karna Sobahi berharap dapat membawa Majalengka menuju masa depan yang lebih baik, penuh kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh warganya. (SITI AMINAH)

Exit mobile version