Uncategorized

Diklat Ramadan di Desa Kasturi, Tanamkan Nilai Keagamaan dan Kepedulian Sosial

17
×

Diklat Ramadan di Desa Kasturi, Tanamkan Nilai Keagamaan dan Kepedulian Sosial

Sebarkan artikel ini

Majalengka– NUANSA POST.

Pemerintah Desa Kasturi, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, menggelar acara penutupan Diklat Ramadan sekaligus santunan bagi yatim piatu. Kegiatan tahunan ini menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat dalam membangun tradisi positif di bidang keagamaan dan sosial.

Kepala Desa Kasturi, Drs. Yadi Supriadi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.

“Atas nama Pemerintah Desa Kasturi, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik kelembagaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para aghniya serta seluruh warga yang telah ikut berperan aktif,” ujar Yadi, Kamis (20/3/2025).

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara berbagai elemen masyarakat, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun materi. Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi yang memberikan manfaat bagi anak-anak dan masyarakat luas.

Ketua DKM, Drs. H. Asep Saefullah, M.Pd, menambahkan bahwa Diklat Ramadan ini telah berjalan selama sembilan tahun dan terus mengalami perkembangan. Tahun ini, acara diikuti oleh 738 santriwan dan santriwati, yang tidak hanya berasal dari Desa Kasturi, tetapi juga dari desa-desa tetangga.

“Tahun ini ada tambahan peserta sebanyak 65 orang dari luar desa. Mereka mengikuti kegiatan ini dengan antusias dari awal hingga akhir. Para ustaz dan ustazah dari berbagai majelis taklim di lingkungan sekitar juga turut berperan dalam mendidik para santri,” jelasnya.

Selain diklat, acara ini juga diramaikan dengan bazar Ramadan, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Di sela kegiatan, dilakukan juga santunan bagi 94 anak yatim piatu yang telah menjadi agenda rutin selama sepuluh tahun terakhir.

Ketua MUI Desa Kasturi, K. Diding Joharudin, menyampaikan bahwa tahun ini jumlah santunan yang terkumpul mencapai Rp 61.785.000.

“Alhamdulillah, santunan tahun ini berhasil terkumpul Rp 41,8 juta, ditambah saldo tahun 2024 sebesar Rp 19.386.900, sehingga totalnya mencapai Rp 61.785.000. Dana ini dikumpulkan selama 10 hari melalui infak dan sedekah,” ungkapnya.

Dana tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga desa, para aghniya, serta warga yang menyumbang melalui imam masjid, mushola dan perangkat RT/RW setempat.

Sebagai penutup acara, seluruh peserta, panitia dan masyarakat yang hadir bersama-sama melaksanakan buka puasa bersama, sehingga menciptakan momen kebersamaan yang penuh kehangatan.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang edukasi nilai-nilai keagamaan bagi para santri, tetapi juga mempererat tali silaturahmi serta menanamkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat. (SITI AMINAH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Uncategorized

Kebersamaan Satgas TMMD dan Warga: Gotong Royong Bangun Kampung, Eratkan Persatuan…